Cari di Blog Ini

Jumat, 03 April 2009

Hypnobirthing Memperlancar Persalinan

Foto: Corbis

KETENANGAN ibu menjadi kunci penting saat proses melahirkan. Metode relaksasi hypnobirthing membantu melancarkan persalinan dan meminimalisasi rasa sakit.

Hamil dan melahirkan adalah anugerah yang luar biasa bagi wanita. Sayangnya, ibu hamil (bumil) kerap dihinggapi rasa takut dan cemas akan bayangan proses melahirkan yang sulit dan menyakitkan.

Lupakan segala mimpi buruk itu, karena proses persalinan sebetulnya tidak harus melalui rasa sakit yang menakutkan. Apalagi hingga menjerit-jerit.

Seorang bumil bisa saja melahirkan tanpa rasa sakit, atau dengan rasa sakit yang minimal. Salah satu cara yang ditawarkan adalah latihan relaksasi melalui teknik yang disebut hypnobirthing.

Metode itu berakar pada ilmu hipnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, fokus, dan rileks. Namun, tetap dengan kesadaran sepenuhnya.

Ahli hipnoterapi dari New Hampshire AS, Marie F Mongan sebagai orang yang pertama kali mengembangkan metode tersebut. Kemudian dipatenkan menjadi "hypnobirthing".

Intinya, prosedur hypnobirthing adalah memadukan self-hypnosis dan proses kelahiran alami. Ada proses penanaman sugesti positif ke alam bawah sadar, termasuk agar rasa sakit tidak muncul. Ingatlah bahwa semua sistem rasa dikendalikan di otak.

Jika alam bawah sadar sudah diprogram supaya tubuh tidak mengirim sinyal rasa sakit ke otak, rasa sakit pun tidak muncul. Namun, saat melakukannya, individu yang bersangkutan tetap dalam kondisi sadar.

Menurut ahli hipnoterapi klinis dari Pro V Clinic Jakarta, Lanny Kuswandi, relaksasi dengan hypnobirthing terutama ditujukan untuk kesehatan janin yang akan dilahirkan. Pasalnya, banyak pasien bumil melahirkan bayi dengan kondisi autis atau bahkan infeksi HIV. "Salah satu penyebabnya adalah proses kehamilan yang penuh tekanan atau stres," ungkap alumnus Sekolah Kebidanan St Carolus ini.

Hal utama dari hypnobirthing adalah ketenangan si ibu. Dengan terbiasanya ibu berlatih relaksasi, jalan lahir untuk janin akan lebih mudah terbuka sehingga proses persalinan tidak terlalu melelahkan. Kondisi rileks juga akan mendorong pengeluaran hormon endorphin atau yang kerap disebut hormon bahagia yang membantu menghilangkan rasa takut, tegang, dan kepanikan saat melahirkan.

"Latihan relaksasi bisa dimulai pada usia kehamilan berapa pun, bahkan sejak perencanaan kehamilan," katanya.

Pada tahap awal, bumil akan dipandu ahli hipnoterapi. Penanaman afirmasi dan sugesti ke alam bawah sadar bisa dilakukan dengan cara dan media apa pun. Misalnya, mendengarkan dan mengikuti ucapan hipnoterapis, latihan fokus dengan pendulum, teknik "memanjangkan tangan" hingga ke langit-langit, atau menggerakkan tangan dengan pikiran. Boleh juga dilakukan sambil berzikir.

"Setelah terbiasa, kita gampang melakukannya sendiri di rumah," kata Evariny Andriana, penulis buku Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing.

Manfaat yang dipetik dari latihan relaksasi, ungkapnya, tidak merasa sakit saat melahirkan putranya pada 25 Januari 2006 silam, hanya rasa mulas seperti nyeri haid.
(sindo//tty)

article source: http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/05/24/27/112009/hypnobirthing-memperlancar-persalinan

Rabu, 01 April 2009

Hamil, Lebih Nyaman dengan Hypnobirthing

MENJALANI proses kehamilan dan persalinan adalah hal yang tidak mudah bagi seorang ibu. Tak sedikit dari mereka yang menjalani proses ini dengan perjuangan yang sangat berat bahkan hingga mempertaruhkan nyawa sekalipun.

Untuk melewati proses itu, banyak hal yang perlu diperhatikan mulai dari kebutuhan fisik seperti gizi dan nutrisi hingga kebutuhan mental atau kejiwaan. Kedua kebutuhan ini harus seimbang karena berperan penting bagi setiap ibu saat melewati proses kehamilan hingga persalinan.

Satu hal yang adalah sering dilupakan tetapi sebenarnya sangat penting adalah ketenangan pikiran. Padahal, bila ketenangan jiwa dan pikiran tercapai, banyak keuntungan yang diperoleh ibu, mulai dari menghilangkan keluhan ringan seperti mual muntah dan pusing, mengurangi rasa sakit saat melahirkan, hingga pembentukan mental bayi sejak dalam kandungan.

Seperti diungkapkan clinical hypnoterapist dari ProV Clinic, Lanny Kuswandi, kondisi ketenangan pikiran pada prinsipnya menentukan kualitas kesehatan manusia di samping nutrisi. Pada ibu hamil, ketenangan pikiran juga memegang peran penting karena kondisi rileks akan memicu produksi endorfin sebagai anestesi alami yang akan menggantikan hormon pemicu rasa sakit (hormon stres).

"Endorfin itu sangat mempengaruhi ketenangan kita, sehingga bisa mengatasi rasa sakit saat persalinan. Pada masa awal kehamilan pun demikian. Memori bawah sadar kebanyakan orang menganggap hamil itu A, B, C, padahal kalau kita tenang tenang menghadapi perubahan hormonal, (keluhan) itu tidak akan menjadi masalah. Kita juga harus ingat bahwa di trimester pertama mulai pembentukan organ-organ penting," ungkap Lanny.

Untuk mencapai kondisi ketenangan pikiran, ada upaya yang bisa dilakukan para ibu yakni melakukan hypnobirthing. Istilah ini berasal dari kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan) yang berarti keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran guna mempersiapkan dan menjalani kehamilan hingga menghadapi persalinan dengan nyaman.

Menurut Lanny, ketenangan pikiran dirasakan juga oleh jani dalam kandungan. Hypnobirthing sebaiknya juga tidak hanya dilakukan oleh ibu saja melainkan juga dengan pasangan, karena persalinan merupakan perjalanan spiritual suami istri dan bayi.

Bentuk mental bayi
Selain membuat masa kehamilan lebih menyenangkan dan mengurangi rasa sakit saat persalinan, yang tak kalah penting dari manfaat hypnobirthing adalah membentuk mental bayi sejak dalam kandungan.

"Tujuan hypnobirthing bukan hanya melahirkan tanpa rasa sakit, tapi yang utama adalah bayi dalam kandungan. Satu kalimat yang saya pegang 'If you want to change the world, start to change a pregnant women," ungkap Lanny kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, banyak bayi lahir normal secara fisik tetapi saat ini banyak orang tua mengeluhkan mental anaknya ketika tumbuh dewasa. "Mental ini sebenarnya bisa dibentuk sejak dalam kandungan. Bayi dalam kandungan mulai 12 minggu sudah dapat merekam apa yang dirasakan ibunya. Dan ketenangan kita akan sangat penting," terangnya.

Tercapainya kondisi rileks pada ibu, lanujut Lanny, akan membawa gelombang otak pada kondisi yang lebih tenang sehingga memungkinkan untuk berkomunikasi secara batin pada janin. Beberapa klien Lanny telah membuktikan bahwa bayi dalam kandungan ternyata dapat diminta menendang atau beraktifitas sesuai keinginan ibu hanya menggunakan kontak batin.

article source: http://www.kompas.com/read/xml/2008/09/09/16091782/hamil.lebih.nyaman.dengan.hypnobirthing